babi

Senin, 09 Januari 2012

Intisari Novel Laskar Pelangi


 
Gambar 1. Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata
(sumber : www.google.com)

Novel ini bercerita tentang semangat juang tiada henti dari anak-anak kampung Belitong untuk mengubah nasib melalui sekolah, yang harus mereka dapat dengan terengah-engah dan jerih payah. Sebagian besar orang tua mereka lebih suka melihat anak-anaknya bekerja membantu orang tua di ladang, atau bekerja menjadi buruh kasar di PN Timah, daripada sekolah yang tak jelas masa depannya.
Laskar Pelangi, terdiri dari sebelas anak luar biasa : Syahdan, Lintang, Kucai, Samson, A Kiong, Sahara, Trapani, Harun, Mahar, Flo dan Ikal. Kesebalas anak itu memiliki keunikan masing-masing. Diantara 11 anak Laskar Pelangi itu, Lintang dan Mahar adalah 2 diantaranya yang paling menonjol. Lintang jenius dalam bidang eksakta. Mahar ahli dalam bidang seni budaya. Mereka seolah mewakili otak kanan dan otak kiri manusia. Lintang memiliki semangat juang yang tiada tara dalam belajar. Dia rela menempuh perjalanan dengan sepeda sejauh 80 km pergi pulang demi dapat memperoleh ilmu pegetahuan.
Novel Laskar Pelangi penuh dengan wawasan yang luas. Kita akan dibuat tersenyum geli dari humor kecil yang dilontarkan penulisnya, terharu dan bahkan menangis ketika membaca kisah heroik kesebelas anak Laskar Pelangi.
Kekuatan novel ini terletak pada pesan-pesan kemanusiaan tentang pentingnya pendidikan sekolah dan sekaligus kuatnya moral agama. Novel ini wajib dibaca bagi generasi muda yang terlena dengan gelimang kemudahan ekonomi dan tak lagi kenal jerih payah untuk menggapai masa depan dan cita-cita. Novel ini juga wajib dibaca bagi para pendidik, bagi pemerintah yang selalu alpa pada pentingnya pendidikan. Kegigihan kesebelas anak Laskar Pelangi dalam menuntut ilmu dapat menjadi suri teladan bagi generasi muda bangsa ini. Bahkan bukan hanya dalam hal pendidikan, tetapi juga pengorbanan dan perjuangan hidup seperti yang ditampilkan pada sosok Lintang. Anak-anak Laskar Pelangi ini punya mimpi, cita-cita, walaupun hidup kadang tak adil, tapi mereka punya harapan yang tak pernah padam.

Sumber :
Novel Best Seller Karya Andrea Hirata (Laskar Pelangi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar