babi

Senin, 09 Januari 2012

Mobil Esemka


Akhir-akhir ini berita mengenai mobil buatan anak SMK di Negeri ini sedang menjadi trend topik diberbagai media. Sesuai dengan merk-nya, Esemka, mobil buatan siswa SMKN 2 Surakarta ini berkapasitas enam penumpang dan memiliki aksesoris lengkap. Mobil ini juga memiliki lima percepatan secara manual.

Gambar 1. Mobil Esemka
(sumber : www.google.com)

Mobil ini dikerjakan oleh siswa selama 2,5 bulan. Untuk pembuatan bodi, siswa memperoleh panduan dari KIAT Motor Klaten sementara untuk mesin dipandu oleh Autocar Industri Komponen (AIK) Cikampek. Namun belum semua aksesoris buatan siswa. Dashboard dan jok masih produk Cina.
Sementara itu, Walikota Surakarta Joko Widodo menyatakan akan  mengganti mobil dinasnya dengan mobil buatan pelajar SMK tersebut. Menurutnya, baik dari segi kualitas, bentuk atau desainnya juga tak kalah dengan mobil impor.
Spesifikasi :
  • ·         Varian : Sport Utility Vehicle (SUV)
  • ·         Warna  : Hitam
  • ·         Mesin  : Sistem injeksi 4 silinder 1.500cc
  • ·         Kafasitas Penumpang : 7 orang
  • ·         Fitur Pendukung         :  power window, AC dual zone, power steering, central lock, sistem audio dengan CD dan sensor parkir.
  • ·         Kisaran Harga : 150 hingga 170 juta rupiah.

Gambar 2. Mobil tipe SUV untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta
(sumber : www.google.com

Selain memakai mobil buatan pelajar SMK, pemerintah kota Surakarta juga membeli dan membagikan 281 laptop rakitan pelajar SMK ke ratusan siswa berbagai sekolah RSBI dari tingkat SD hingga SMA/SMK. Ratusan laptop tersebut dibeli menggunakan anggaran APBD kota Surakarta senilai 850 juta rupiah.
Perlu diketahui, Esemka bukanlah mobil pertama yang berhasil diciptakan oleh generasi muda Indonesia. Mobil-mobil karya anak bangsa lainnya juga telah terlebih dulu hadir, seperti Komodo, Tawon, Gea, Marlip, Maleo, Wakaba, Timor, dan Esemka Digdaya.
Mobil-mobil produksi lokal memang seringkali kurang mendapatkan sambutan ditengah masyarakat. Padahal anak negeri ini sebetulnya mampu untuk menciptakan segala sesuatu yang berguna bagi nusa dan bangsa. Namun, terkadang hasil jerih payah anak negeri ini kurang mendapatkan apresiasi khusunya dari pemerintah.
Bagaimana generasi muda semangat berkreasi apabila tak ada apresiasi. Hasil jerih payahnya hanya dipuji tapi tak diminati. Oleh karena itu, mari kita bersama sebagai masyarakat Indonesia mulai mencintai produk-produk dalam negeri sendiri. Dengan mengkonsumsi produksi dalam negeri mensejahterakan negeri.

Sumber :

Kasus Runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara


Gambar 1. Jembatan Kutai Kartanegara (sebelum runtuh)
(sumber : www.google.com)

Peristiwa runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara yang terjadi pada tanggal 26 November 2011 sampai saat ini masih diselidiki aparat kepolisian. Peristiwa yang menelan banyak korban ini cukup menjadi pukulan berat bagi seluruh warga Indonesia dan warga Kalimantan Timur pada khususnya. Runtuhnya jembatan ini setidaknya telah menewaskan 24 orang dan belasan orang lainnya dinyatakan hilang.
Jembatan kabel gantung Kukar sepanjang 710 meter tersebut dibangun oleh PT Hutama Karya sejak 1995 hingga 2001, dengan konsultan PT Perentjana Djaja. Anggaran jembatan itu sebesar Rp 150 miliar berasal dari tiga pihak, yakni APBN di Kementerian PU, APBD Pemprov, dan APBD Pemkab Kukar. Namun, kepemilikan dan perawatan jembatan itu adalah tanggung jawab pemerintah Kabupaten Kukar.

Gambar 2. Jembatan Kutai Kartanegara (setelah runtuh)
(sumber : www.google.com)

Sejumlah kesimpulan tentang konstruksi kasus ini pun telah didapatkan kepolisian dari hasil gelar perkara beberapa waktu lalu. Penetapan para tersangka berdasarkan keterangan dari para saksi, saksi ahli, dan barang bukti yang berada di lokasi kejadian.
Namun, Polri mengakui bahwa fokus penyelidikan kasus ini adalah proses pemeliharaan yang dilakukan saat jembatan tersebut runtuh pada 26 November 2011 lalu. Sejauh ini, Polisi telah menetapkan tiga tersangka kasus runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) di Tenggarong, Kalimantan Timur. Ketiganya menjadi tersangka karena dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya. Ketiga tersangka tersebut adalah pegawai Dinas PU Kabupaten Kukar YS dan HS, dan MSF selaku Manajer Proyek PT Bukaka Teknik Utama (BTU). Ketiganya ditahan sejak 4 Januari 2012. Namun, tidak ada rincian kelalaian apa saja yang dilakukan oleh para tersangka tersebut. Yang jelas, para tersangka tidak menjalankan tugas sesuai dengan job desknya masing-masing.
Mengenai dugaan adanya unsur korupsi dalam kasus tersebut, sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan. Semoga saja kasus ini dapat segera diselesaikan dengan baik dan para keluarga korban yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan.

Sumber :



Kasus Mesuji


Lembaga Masyarakat Adat Lampung (LMAL) menyatakan kasus pembantaian warga di Mesuji Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel), telah merusak nama dan masyarakat Provinsi Lampung secara nasional maupun internasional. Informasi yang tersiar di media massa selama ini juga banyak yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Konflik lahan itu berawal dari ketidakberesan pemerintah dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam mengatur kepemilikan lahan antara perusahaan dan rakyat. Ditambah lagi dengan keterlibatan polisi Brimob yang melakukan pengamanan dengan cara-cara kekerasan kepada warga sekitar.

Gambar 1. Kasus Mesuji
(sumber : www.google.com)

LMAL sendiri memberikan pernyataan sikap di hadapan Kapolda, terkait dengan simpang siurnya informasi kekerasan di Mesuji yang diterima masyarakat tidak saja di Lampung maupun di nasional, oleh sejumlah organisasi baik adat maupun lembaga tertentu.
Nama Lampung sudah buruk di mata dunia, padahal Provinsi Lampung sedang membangun wilayahnya untuk kesejahteraan masyarakatnya. Menurut LMAL, kasus Mesuji yang berkembang terakhir ini sudah banyak dipolitisir, sehingga akar masalahnya tidak dapat diselesaikan. Sedangkan Kapolda Lampung, Brigjen Pol Joodie Rooseto, menyatakan pihaknya masih menunggu hasil dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang sudah dibentuk pemerintah. Pihaknya belum bisa berbuat banyak karena belum ada perintah dari Mabes Polri.
Peranan dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) ini sangatlah penting untuk membongkar semua kasus dan potensi konflik lahan di Indonesia. Selain itu, sistem pengamanan yang dilakukan Polri juga mendesak untuk dievaluasi. Selanjutnya, mengenai keotentikan video yang beredar di masyarakat terkait kasus Mesuji, hal tersebut masih diteliti oleh tim yang terkait.
Semoga saja kasus kekerasan di Mesuji ini dapat diselesaikan secara aman dan damai tanpa melibatkan tindak kekerasan lagi. Serta semoga saja tidak ada kasus-kasus serupa yang terjadi lagi di Negara ini. Semoga Negara ini menjadi Negara yang damai, aman, dan nyaman.

Sumber :



Ingin Berprofesi Sebagai Programmer



Gambar 1. Ingin menjadi Programmer
(sumber : www.google.com)

Saya ingin berprofesi sebagai seorang programmer komputer. Untuk menjadi seorang programmer, sebenarnya tidaklah begitu sulit. Namun, memang harus melalui tahapan-tahapan yang tidak bisa kita tinggalkan, ibarat pepatah jika ingin mencapai 1000 tangga harus dari tangga yang pertama dahulu.
Programmer komputer adalah profesi yang bertugas untuk membuat sebuah program melalui bantuan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan melalui otomasi dengan bantuan perangkat lunak atau software. Tugas inti dari seorang programmer sama seperti tugas sebuah program itu sendiri. Sebuah program itu didesain dan dikembangkan agar mampu membantu manusia sebagai pengguna (user) dalam mengatasi kegiatan kesehariannya. Jadi, tugas seorang programmer komputer adalah menolong manusia menyelesaikan kegiatan sehari-harinya dengan bantuan komputer.
Setidaknya ada beberapa bentuk yang harus dipahami sebagai dasar dalam pembuatan program. Selain itu, untuk mejadi seorang programmer haruslah mempelajari beberapa hal seperti :
Mempelajari bahasa pemrograman yang relatif sederhana terlebih dahulu. Bahasa Pascal/Turbo Pascal maupun C/C++ merupakan alternatif yang baik untuk memulai. Di kebanyakan perguruan tinggi, Pascal merupakan bahasa pemrograman pertama yang diajarkan kepada mahasiswa jurusan informatika. Ini karena Pascal merupakan bahasa pemrograman yang sangat terstruktur sehingga memungkinkan mahasiswa untuk belajar mengasah logika pemrograman.
Mirip seperti kegiatan hacking, pemrograman komputer lebih banyak mengandung unsur seni ketimbang teknis. Mempelajari ‘seni’ pemrograman merupakan hal yang tidak kalah pentingnya selain mempelajari bahasa pemrograman itu sendiri. Subjek-subjek semacam teknik flowchart, struktur data, maupun logika dan algoritma pemrograman adalah hal yang perlu dipelajari untuk memahami ‘seni’ memprogram komputer. Juga jangan lupa untuk mempelajari teknik-teknik pemrograman semacam OOP (Object Oriented Programming, Pemrograman berorientasi objek). Semua itu akan sangat berguna dalam kegiatan pemrograman yang sesungguhnya, terutama untuk membuat aplikasi-aplikasi yang kompleks.
Beberapa bahasa pemrograman didesain untuk keperluan khusus. Bahasa assembly perlu dipelajari apabila kita ingin menjadi programmer sistem yang banyak melakukan akses pada hardware. Sebaliknya, beberapa bahasa pemrograman didesain untuk mengembangkan aplikasi yang spesifik. Bahasa Cobol misalnya, lebih banyak digunakan untuk aplikasi bisnis, sementara Prolog biasanya dipakai untuk menciptakan software yang memiliki kemampuan expert system/sistem pakar (semacam teknik kecerdasan buatan). Tidak perlu mempelajari semuanya. Cukup pelajari bahasa pemrograman yang sekiranya dibutuhkan saja.
Untuk ukuran saat ini, bahasa pemrograman visual dibawah lingkungan Windows seperti Visual Basic atau Delphi merupakan bahasa pemrograman ‘favorit’ para developer. Untuk mereka yang berkecimpung dalam pemrograman database, penguasaan terhadap SQL dan variannya (MS SQL, MySQL maupun PosgreSQL) merupakan nilai tambah. Sementara itu, penguasaan bahasa C merupakan keharusan bagi para programmer yang berkutat dengan OS Linux maupun pengembang software yang sifatnya lintas platform.
Terakhir, komputer dan pemrogramannya adalah dunia yang terus berkembang secara dinamis. Jangan berpuas diri dengan kemampuan yang dimiliki saat ini. Bahasa dan teknik pemrograman baru terus bermunculan dari waktu ke waktu. Seorang programmer sejati tidak pernah berhenti belajar dan mengasah kemampuannya.

Sumber :